JaringanTeknologi

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan – Halo sobat Hosana semuanya! Apakah kalian pernah mendengar kalimat mengenai Sistem Operasi Jaringan? Ataukah kalian sedang ingin mencari tahu akan hal tersebut? Kalau begitu kalian tepat sekali mengunjungi artikel ini, karena di sini kita membahas banyak hal mengenai sistem operasi jaringan. Umumnya, hal ini terdiri dari banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani para pengguna, seperti halnya layanan berbagai berkas, layanan berbagai alat pencetak, DNS Service, HTTP Service, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Namun apa saja yang menjadi contoh dan fungsi dari sistem operasi jaringan tersebut? Apa yang menjadi perbedaan lewat kelebihan dan kekurangannya dibandingkan sistem operasi lainnya? Untuk mendapatkan jawaban dari semua itu, maka akan kami rangkum dalam pembahasan artikel kali ini mengenai sistem operasi jaringan.

Sistem Operasi Jaringan Beserta Contoh, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Sistem Operasi Jaringan

Seperti yang diketahui secara umum bahwa hal tersebut merupakan suatu sumber daya yang terdapat dalam komputer dan juga menyediakan sekumpulan pengaturan ke pengguna yang dapat memudahkan serta memberikan rasa nyaman dalam mengaplikasikan berbagai jenis perangkat yang terhubung dengan jaringan itu.

Contoh Sistem Operasi Jaringan

Adapun berbagai contoh yang terdapat pada sistem operasi jaringan yang terdiri dari dua versi, yakni yang berbasis GUI serta yang berbasis Text. Untuk penjelasan dari kedua contoh tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Sistem Operasi Jaringan GUI, atau yang disebut juga dengan Graphichal User Interface adalah yang berpenampilan antar muka dengan desain yang atraktif dan dapat membuat para penggunanya merasa lebih nyaman. Seperti halnya Windows NT 3.51, Windows server 2000, Windows XP, Linux Red Hat, Novell Net Ware, dan yang lainnya.
  2. Sistem Operasi Jaringan Text, atau yang disebut juga dengan Command Line Interface adalah suatu yang berpenampilan antar muka, hanya saja ditampilkan juga dalam sebuah Text yang berupa huruf, angka, dan juga karakter khusus. Jika kita melihatnya dari segi penampilan, maka sistem operasi jenis Text ini kurang terasanya nyaman digunakan bagi penggunanya. Seperti halnya UNIX, Linux Debian, Linux Suse, MacOS, Widows NT, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Fungsi Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan tentunya juga memiliki fungsinya tersendiri yang dijelaskan sebagai berikut.

  1. Mengelola Sumber Daya Jaringan, berfungsi untuk pengelolaan sumber daya pada jaringan, yang dapat menghubungkan beberapa komputer dan juga perangkat yang lainnya dalam sebuah jaringan. Selain itu sistem tersebut tentunya dapat menyediakan berbagai sumber daya software maupun hardware yang secara bersamaan.
  2. Menyediakan Layanan dan Service, mampu memberikan layanan dan Service yang baik, seperti halnya layanan DHCP, layanan DNS, layanan FTP, layanan web Server, layanan Remote Server, dan masih banyak lagi layanan lainnya.
  3. Menyediakan Keamanan Jaringan, disebut juga dengan Security yang dapat menyediakan layanan keamanan jaringann pada mereka yang menjadi pengguna, seperti halnya dengan memberikan batasan hak akses, pemberian user akun, dan juga password.

Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan dapat bertukar informasi data dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan dengan Modulator Demodulator atau yang disingkat dengan Modem. Adapun Modem ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitupun sebaliknya. Selain itu juga terdapat 4 komponen yang utama dalam suatu sistem jaringan komputer, yakni Sender yang digunakan untuk mengirim data informasi, lalu Protokolyang digunakan untuk meng-enkapsulasi dan men-dekapsilasi data informasi, lalu Media Transmisi yang digunakan sebagai media bertukar informasi, serta Receiver untuk menerima data informasi.

Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

Selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja karakteristiknya, yang mana hal ini memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan yang sering kita pergunakan. Adapun berbagai karakteristik tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Dapat mem-back up data sekaligus untuk memastikan bahwa data tersebut selalu tersedia dalam kurun waktu yang ditentukan.
  • Dapat memberikan izin bagi pengguna agar bisa terkoneksi dengan jaringan yang lainnya, seperti halnya internet.
  • Memiliki akses yang aman ke sebuah jaringan.
  • Memiliki remote pengguna agar dapat terkoneksi pada suatu jaringan.
  • Mampu mengatur dan me-manage suatu jaringan.

Kelebihan Dan Kekurangan Pada Sistem Operasi Jaringan Yang Terbuka Dan Tertutup

Kelebihan Dan Kekurangan Menggunakan Sistem Operasi Terbuka Dibandingkan Tertutup

Sebelum mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi terbuka dan juga tertutup sebaiknya kita mengetahui apa itu open source ini. Seperti yang diketahui open source atau sistem operasi terbuka merupakan software yang membuka atau membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain. Selain itu open source juga dapat membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut, dan juga memperbaiki semua kelemahan yang terdapat pada software itu. Adapun kelebihan dari open source ini yakni sebagai berikut.

  • Aplikasi yang bisa dilipat gandakan
  • Lisensi gratis, walaupun ada yang berbayar
  • Code sumber program yang terbuka
  • Jumlah pengguna yang tidak terbatas.

Sedangkan kekurangan dari open source ini ialah sebagai berikut.

  • Interface sering kali tidak bersahabat
  • Kompatibilitas hardaware yang tidak menjamin
  • Selalu dalam tahap pengembangan ataupun penyempurnaan.

Adapun keunggulan dari sistem opersi terbuka (open source) ini ialah softwarenya yang bisa diperoleh dan digunakan secara gratis. Sedangkan pada sistem operasi tertutup atau yang dikenal dengan Proprietary ialah software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan. Berikut yang menjadi kelebihan dari proprierty tersebut, ialah sebagai berikut.

  • Code sumber program yang bersifat tertutup
  • Aplikasi yang tidak dapat digandakan
  • Jumlah pengguna yang terbatas
  • Lisensi berbayar
  • Support yang ditangani perusahaan pembuat.

Sedangkan untuk kekurangan dari proprierty ini ialah sebagai berikut.

  • Code sumber programnya yang bersifat tertutup maka dari iru memungkinkan adanya Trojan pada program
  • Beda versi biasanya juga beda lisensi maka mesti mengeluarkan biaya kembali
  • Harga lisensi yang terbilang mahal
  • Tidak dapat dimodifikasi.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Sistem Operasi

Berikut yang merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih sistem operasi , ialah sebagai berikut.

  1. Tingkat kemampuan SDM yang diperlukan untuk mendukung OS yang nantinya akan dipergunakan
  2. Stabilitas dalam sistem operasi
  3. Harga yang terdapat pada sistem operasi yang akan digunakan
  4. Ketersediaan OS dan juga dukungan yang dibutuhkan, baik itu mengenai pelatihan, instalasi, dan juga perawatan atau memperbaharui.
  5. Memperhatikan sistem operasi yang akan dipergunakan dan mendukung semua kebutuhan user, baik itu dari segi aplikasi hingga keamanan sekalipun.

Alasan Yang Mendasari Penggunaan Sistem Operasi

Adapun alasan yang mendasari penggunaan dari sistem operasi ialah untuk dapat membuat berbagai komputer agar saling terhubung satu dengan yang lainnya. Maka dari itu diperlukan keberadaan perangkat keras jaringan komputer dan memungkinkan terjadinya sambungan pada sebuah sistem jaringan.

Demikianlah pembahasan kita mengenai sistem operasi jaringan dari pengertian, contoh, fungsi, hingga cara kerjanya dan masih banyak lagi yang lainnya, yang mana dengan adanya artikel ini maka kita dapat semakin memahami tentang hal ini.