Pengertian Mengenai Investasi
Pengertian Mengenai Investasi – Mari kita mengenal tentang apa itu investasi. Di zaman sekarang banyak orang yang telah melakukan kegiatan berinvestasi. Apa yang dimaksud dengan Investasi? Investasi yang juga disebut dengan penanaman modal merupakan suatu kegiatan untuk menanam modal , bak secara langsung ataupun tidak langsung, dengan harapan di kemudian hari bisa mendapatkan keuntungan dari penanaman modal yang dilakukan tersebut.
Pada teori ekonomi, Investasi dapat diartikan dengan pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi namun digunakan untuk produksi mendatang, seperti contohnya pembangunan sebuah pabrik ataupun jenis usaha lainnya. Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan dan mengenal tentang apa itu Investasi.
Mengenal Tentang Apa Itu Investasi
Investasi
Investasi yang juga dikenal dengan penanaman modal atau pelaburan, merupakan kegiatan untuk menanamkan modal secara langsung ataupun tidak langsung, yang mana si pemilik modal berharap akan menerima suatu keuntungan dari hasil penanaman modalnya tersebut.
Pengertian Investasi
Investasi merupakan suatu komponen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang juga memiliki rumus PDB=C+I+G+(X-M), serta memiliki fungsi bagi aspek tersebut yang lalu dibagi pada investasi non-residential dan investasi residential. Adapun tingkat bunga yang dimiliki oleh suatu fungsi dari Investasi, yakni dilihat dengan kaitannya I = (Y,i).
Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), Investasi merupakan penanaman dana ataupun modal pada suatu perusahaan atau proyek yang pada akhirnya akan memperoleh keuntungan di kemudian hari. Investasi juga dapat diartikan dengan memanfaatkan waktu luang, tenaga, dan juga uang untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek
Investasi juga terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah Investasi jangka pendek. Apa yang dimaksud demikian? Investasi Jangka Pendek adalah salah satu produk investasi yang menyetorkan sejumlah dana untuk kemudian dikelola dalam jangka waktu yang singkat, yang pada akhirnya keuntungan dapat dicairkan dalam waktu yang relatif sebentar.
Buat kalian yang merupakan Investasi pemula, sangat direkomendasikan melakukan investasi jangka pendek, agar tidak menimbulkan risiko yang terlalu besar nantinya. Adapun investasi jangka pendek dapat berupa deposito, reksa dana, surat utang negara, serta finteech peer to peer lending.
Investasi Emas
Salah satu jenis Investasi yang sebagian besar orang lakukan yakni Investasi Emas. Sebagian besar Investor terkhususnya di Indonesia lebih memilih melakukan Investasi emas yang mana emas merupakan sebuah aset safe-haven yang nilainya juga dapat dipertahankan bahkan saat volatilitas pasar terjadi, apalagi di masa sekarang yang mana ketidakpastian ekonomi negara.
Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki saat melakukan Investasi Emas yakni diversifikasi, terhindar dari inflasi, potensi pertumbuhan yang mana pertumbuhannya kian meningkat, dan likuiditas yang mana emas mudah dibeli atau dijual di pasar global.
Pentingnya Investasi
Investasi juga penting dilakukan sejak dini agar berguna di masa mendatang. Berikut yang merupakan manfaat dari pentingnya melakukan Investasi.
- Menghasilkan keuntungan dimasa depan atau yang juga disebut dengan imbal hasil. Adapun imbal hasil yang didapatkan tergantung dari produk dan jangka investasi yang telah kita ambil.
- Menjadikan hidup lebih tenang, yang mana merencanakan kebutuhan finansial untuk masa depan membuat kita lebih siap menghadapi kebutuhan tersebut nantinya.
- Meningkatkan nilai aset pribadi, dimana saat kita melakukan investasi tentunya dapat meningkatkan aset serta kekayaan yang dimiliki.
Pengertian Risiko Investasi
Tak selamanya dalam berinvestasi selalu berjalan mulus dan sesuai rencana saja. Namun kita tentunya harus menghadapi berbagai risiko berdasarkan jenis investasi yang kita pilih. Adapun berbagai risiko yang dimaksud dalam berinvestasi yakni risiko bisnis, risiko volatilitas, risiko inflasi, dan risiko likuidasi.
Pengertian Investasi Jangka Panjang
Salah satu jenis Investasi yang ada yakni Investasi Jangka Panjang. Berbanding terbalik dengan Investasi Jangka Pendek, jenis Investasi ini melibatkan waktu yang lama untuk memperoleh suatu keuntungan. Investasi jenis ini menggunakan daya secara terus menerus untuk digunakan dan dikembangkan yang kemudian dapat dicairkan setelah jatuh tempo. Adapun jenis investasi jangka panjang yakni berupa saham, obligasi, dan juga reksa dana.
Pengertian Dan Risiko Yang Dihadapi Saat Melakukan Investasi
Pengertian Dari Investasi
Investasi yang berasal dari kata ‘Investire’ yang memiliki artian kata memakai atau menggunakan. Istilah lainnya dari investasi yakni memberikan sesuatu bagi orang lain agar kemudian dikembangkan yang mana hasilnya lalu di bagi sesuai dengan perjanjian. Pertambahan akan pendapatan tentunya mendorong investasi yang lebih besar, yang mana tingkat bunganya yang lebih tinggi akan menurunkan minat dalam berinvestasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibanding meminjam uang.
Pengertian Investasi Menurut OJK
Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau yang disebut dengan OJK, Investasi adalah kegiatan penanaman modal yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang yang digunakan untuk pengadaan aktiva lengkap ataupun pembelian saham-saham dan surat berharga lainnya, sehingga akan memperoleh suatu keuntungan di kemudian hari.
Pengertian Investasi Bodong
Harap bagi para pemula yang ingin melakukan investasi, perlu memperhatikan jenis dan seperti apa investasi yang dipilih. Contohnya saja yang juga marak terjadi yakni investasi bodong, yang mana investasi tersebut merupakan suatu usaha penipuan yang berkedok sebagai investasi. Dalam usahanya, nasabah akan dimintai sejumlah dana untuk menginvestasikannya ke beberapa produk tertentu, yang mana produk tersebut merupakan produk tidak nyata ataupun fiktif yang pada akhirnya dana investasi nasabah kemudian dibawa lari oleh pelaku investasi bodong tersebut.
Jenis Risiko Yang Dialami Saat Berinvestasi
Seperti yang diketahui bahwa dalam berinvestasi tentunya tak selalu berjalan dengan lancar, namun terdapat berbagai jenis risiko yang tentunya akan kita hadapi selama melakukan investasi, yakni sebagai berikut.
1. Risiko Bisnis
Dalam berinvestasi saham kita melakukan pembelian sebagian kepemilikan di sebuah perusahaan, sedangkan investasi obligasi yakni kita meminjamkan uang ke sebuah perusahaan. Kedua jenis investasi ini mengharuskan perusahaan agar tetap pada bisnis, dan jika perusahaan bangkrut serta asetnya dilikuidasi maka pemegang saham biasalah yang menjadi individu untuk menerima bagi hasil yang terakhir.
2. Risiko Volatilitas
Risiko ini terjadi dimana harga saham suatu perusahaan mengalami fluktuasi naik atau turun yang tentunya dapat mempengaruhi para investor. Adapun harga saham tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam perusahaan, seperti produk yang salah ataupun terjadi peristiwa yang tidak dapat dikendalikan perusahaan.
3. Risiko Inflasi
Risiko inflasi merupakan suatu pergerakan dari kenaikan harga secara umum ke atas. Inflasi dapat mengurangi daya beli dan dapat berisiko bagi investor yang akan menerima tingkat bunga serta dapat mempengaruhi pengembalian dana investasi.
4. Risiko Likuidasi
Yang terakhir yakni risiko likuidasi yang mana investor tidak dapat menjual investasinya dengan harga yang tertentu, sehingga membuat investor menjadi kesulitan dalam menemukan pasar sekuritas.
Dan itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan berbagai risiko yang dapat kita temukan pada kegiatan investasi. Bagi kalian yang ingin memulai hal dalam kegiatan berinvestasi, kalian perlu mengetahui dasar-dasar yang perlu dilakukan dalam investasi, dan baiknya memulai dengan investasi jangka pendek saja seperti deposito, reksa dana, dan lain sebagainya.