Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir – Halo sobat Hosana semuanya! Sebelumnya kita sudah membahas beberapa jenis atau macam dari pembangkit listrik, baik itu dengan tenaga angin, tenaga surya, hingga tenaga air, dan kini kita akan kembali membahas dan menjelaskan tentang yang namanya pembangkit listrik tenaga nuklir. Mungkin sebagian orang awam masih belum mengenal atau bahkan mengerti tentang pembangkit listrik jenis yang satu ini, yakni dengan tenaga nuklir. Bahkan sebagian besr orang mungkin hanya berpikiran bahwa nuklir merupakan salah satu senjata paling mematikan di dunia, yang mana penyerangan nuklir akan berakibat fatal pada area tersebut karena efek radiasinya yang begitu besar. Namun bagaimana jika tenaga dari nuklir ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu energi listrik? Tentunya hal tersebut juga menjadi salah satu hal yang lebih bermanfaat.
Nah, buat kalian yang penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang pembangkit listrik tenaga nuklir, maka artikel ini menjadi tujuan yang tepat karena kami akan merangkum segala sesuatu mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir mulai dari cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga berbagai contohnya di Indonesia. Untuk itu mari kita simak bersama-sama.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Contoh Energi Nuklir
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang pembangkit listrik tenaga nuklir ini, ada baiknya kita perlu mengetahui apa itu nuklir dan seperti apa saja contohnya. Pada dasarnya Nuklir merupakan suatu energi yang berhubungan dengan inti dari atom, singkatnya energi nuklir ini merupakan suatu tenaga yang berbentuk apapun dan dibebaskan dalam proses transformasi inti seperti energi yang berasal dari sumber radiasi pengion. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir tentunya menggunakan energi dari nuklir dalam hal menghasilkan listrik, namun ada beberapa contoh dari penggunaan energi nuklir selain pembangkit listrik yang bahkan digunakan dalam kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.
- Senjata Nuklir, merupakan salah satu dari energi nuklir yang dibuat dalam bentuk senjata berupa bom yang begitu berbahaya dengan menimbulkan ledakan yang besar. Salah satu contoh dari tragedi penggunaan senjata bom nuklir ini bisa kita lihat pada penyerangan yang membumihanguskan Kota Hiroshima dan juga Nagasaki di Jepang di masa perang dunia II.
- Pengobatan Kanker, yang mana energi nuklir ini dibuat dan dirancang dalam bentuk pengobatan kanker yang digunakan dalam bentuk terapiĀ zat radioaktif yang disuntikkan untuk membunuh sel kanker dalam tubuh manusia.
- Kapal selam nuklir, yang mana pada dasarnya kapal selam akan memanfaatkan reaktor nuklir untuk menghasilkan panas dari reaksi fisi nuklir dan tentunya akan memberikan keuntungan pada penggunaannya seperti kecepatan, daya, dan juga konsistensi dari kapal selam tersebut.
PLTN Singkatan Dari?
Jika kita telaah lebih lagi, maka kita bisa mengetahui bahwa Pembangkit Listrik Tenaga nuklir ini biasanya disingkat dengan sebutan PLTN, yang mana hal tersebut merupakan suatu solusi dari krisis energi seperti yang dapat dilihat bahwa ketersediaan bahan bakar fosil juga semakin sedikit, serta dapat mencegah terjadinya pemanasan global akibat gas CO2 yang dilepaskan ke udara.
Cara Kerja PLTN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau yang disingkat dengan PLTN ini memiliki cara kerja yakni menggunakan uranium sebagai bahan dasarnya untuk menghasilkan sumber panas. Selain itu yang menjadi prinsip kerja dari PLTN ini juga tampak sama dengan pembangkit listrik bertenaga uap, yang juga memanfaatkan uap dengan tekanan yang besar untuk memutar suatu turbin. Dari putaran turbin tersebutlah yang nantinya akan menghasilkan energi listrik yang siap digunakan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa memperhatikan gambar di bawah ini mengenai cara kerja dari PLTN.
Komponen PLTN
Adapun komponen dari pembangkit listrik tenaga nuklir yaitu bahan bakar, pendingin, moderator, sistem pembangkit uap, dan juga sistem keselamatan. Selain itu berbagai komponen tersebut akan menghasilkan variasi dari desain pembangkit listrik tenaga nuklir. Adapun PLTN ini juga bisa dibedakan berdasarkan jenis pendingin, siklus uapnya, moderator, energi neutron, serta bahan bakarnya.
Kelebihan Dan Kekurangan PLTN
Selain bermanfat bagi kehidupan manusia dalam menghasilkan energi listrik, PLTN juga tidak lepas dari beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. Adapun kelebihan dan kekurangan yang ada pada PLTN antara lain sebagai berikut.
Kelebihan PLTN
- Tersedianya bahan bakar yang begitu melimpah
- Menggunakan baterai nuklir
- Memakan biaya bahan bakar yang tidak besar
- Tidak mencemari lingkungan sekitar terkhususnya pada udara karena tidak menghasilkan gas yang berbahaya seperti contohnya karbon monoksida, aerosol, sulfur dioksida, partikulat, nitrogen oksida, serta asap foto kimia.
- Tidak menyebabkan emisi gas rumah kaca
- Limbah padat yang dihasilkan hanya berjumlah kecil dan sedikit.
Kekurangan PLTN
- Limbah nuklir yang dihasilkan dalam bentuk radioaktif dalam jumlah yang besar dapat bertahan dan lama terurai hingga ribuan tahun
- Terjadinya risiko kecelakaan nuklir yang tentunya tidak diinginkan, yang mana tercatat kecelakaan nuklir terbesar yang pernah terjadi ialah kecelakaan Cherbonyl.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Di Indonesia
Adakah PLTN Di Indonesia?
Dikutip dari hasil pernyataan Badan Pengawas Tenaga Nuklir atau yang disingkat Bapeten bahwa ada satu perusahaan yang merencanakan akan membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia, yang mana PLTN tersebut nantinya akan direalisasikan untuk komersil pada tahun 2032 nanti. Namun menurut kabarnya di Indonesia ini ternyata ada dua PLTN yang dibangun dan saat ini sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.
PLTN Di Indonesia Ada Dimana?
Jika memang ada dua PLTN yang dibangun di Indonesia, lantas dimanakah lokasi dari PLTN tersebut? Menurut kabarnya PLTN yang ada di Indonesia ini ada dua yang sudah dibangun dan tengah beroperasi, yang pertama ada PLTN di daerah Batan, Bandung yang dayanya mencapai 60MW serta yang kedua ada di daerah Jakarta yang tepatnya berada di daerah Serpong yang dapat menghasilkan daya hingga 2MW. Perlu juga diketahui bahwa 1 MW dalam energi listrik yang dihasilkan ini setara dengan 1MegaWatt yang mana 1MW ini akan setara dengan 1000kW.
PLTN Terbesar Di Indonesia
Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui bahwa ada PLTN yang sudah dibangun dan bahkan beroperasi di Indonesia walaupun masih bisa dikatakan dalam jumlah yang kecil, baik itu energi yang dihasilkan serta jumlah bangunan yang sudah dihasilkan. Adapun kedua jenis PLTN itu ialah PLTN Batan yang berlokasi di daerah Batan di Bandung yang mana PLTN ini mampu menghasilkan daya listrik hingga 60MW atau setara dengan 60.000kW, dan sampai saat ini PLTN Batan inilah yang menjadi terbesar di Indonesia entah sampai kapan hingga tiba saatnya PLTN akan semakin berkembang atau banyak dibangun di Indonesia.
Sedangkan yang kedua ada PLTN Serpong yang berlokasi pusat di daerah Serpong, Jakarta yang mana PLTN Serpong ini tercatat hanya bisa menghasilkan sebanyak 2MW atau setara dengan 2000kW. Pengadaan PLTN di Indonesia ini masih terbilang sangat minim atau bahkan bisa dikatakan hanya mainan untuk penelitian saja, namun di samping semua itu energi listrik yang dihasilkan dari kedua PLTN tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya dalam hal penggunaan listrik. Kita berharap agar kedepannya pembangunan dan perkembangan PLTN ini terus berlanjut mengingat masih ada begitu banyak pelosok dan wilayah terpencil di Indonesia masih begitu minim dalam hal pengadaan listrik.