Technology

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu – Halo sobat Hosana semuanya! Kembali kita akan membahas mengenai salah satu dari beberapa jenis dari pembangkit energi listrik, yakni pembangkit listrik tenaga bayu atau angin yang mana dikenal juga dengan singkatan PLTB. Apakah kalian sudah mengenal yang namanya PLTB? Atau mungkin saja kalian baru mendengar istilah tersebut? Hal ini memang sedikit wajar karena PLTB tidak begitu populer dibandingkan pembangkit listrik yang lainnya. Namun kita akan menjelaskan pada sobat semuanya mengenai segala sesuatu dari PLTB mulai dari lokasi ideal dibangunnya, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, hingga berbagai PLTB yang berlokasi di Indonesia, maka dari itu mari kita simak pembahasan mengenai pembangkit listrik tenaga bayu atau angin ini bersama-sama.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Atau Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu 

Sebelum kita membahas lebih jauh, terlebih dahulu kita mengetahui apa sih yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ini? Seperti yang diketahui bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau yang disingkat dengan PLTB merupakan salah satu jenis pembangkit listrik energi terbarukan yang tentunya ramah lingkungan serta memiliki efisiensi kerja yang begitu baik apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lainnya.

Jika kalian berkunjung ke suatu tempat dimana lokasi tersebut memiliki banyak kincir angin raksasa, maka bisa disimpulkan bahwa lokasi tersebut merupakan area PLTB.

Dimanakah Lokasi Ideal Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Pembangunan PLTB ini tidaklah hanya sebatas tanah lapang dan dibangun begitu saja, ada beberapa persyaratan juga yang harus diperhatikan dan dipenuhi pada lokasi yang akan digunakan untuk membangun sebuah PLTB. Adapun persyaratan yang perlu diperhatikan tersebut ialah sebagai berikut.

  • Lokasi dan kondisi, dimana area yang akan digunakan untuk membangun PLTB haruslah daerah dengan hembusan angin yang cukup kuat, yang mana pada dasarnya kincir angin tersebut memang membutuhkan tenaga angin yang besar agar terjadi turbulensi udara yang membuat kincir tersebut bisa menghasilkan energi listrik.
  • Tidak terhalang apapun, seperti yang diketahui kincir pada PLTB membutuhkan tenaga angin yang cukup besar agar bisa tergerak, maka dari itu lokasi yang akan dijadikan sebagai area PLTB ini tidak harus terhalangi sesuatu apapun seperti bukit, tebing, dan yang lainnya. Selain itu perlu juga diperhatikan bahwa lokasi yang dipilih menjadi tempat dibangunnya PLTB bukanlah jalur migrasi dari burung-burung, karena kebanyakan burung-burung yang bermigrasi juga selalu mengikuti arah angin.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Dijelaskan bahwa kincir yang ada pada PLTB tersebut merupakan media yang akan menghantar atau menghasilkan energi listrik yang tercipta dari gerakan turbulensi oleh angin pada kincir tersebut. Turbin atau kincir angin yang terkena hembusan angin akan memutar bagian sudut setiap sisi turbin lalu gerakan berputar tersebut akan diteruskan untuk memutar roton yang ada pada generator pada bagian belakang kincir angin tersebut.

Setelah generator menerima daya gerakan yang dihasilkan dari turbin tadi, maka secara otomatis akan tercipta energi listrik dengan teori medan elektromagnetik yakni poros yang ada pada generator tadi dipasangkan bersama material ferromagnetik secara permanen. Sesaat poros generator tersebut berputar maka akan terjadi suatu perubahan fluks pada stator yang kemudian menjadi suatu tegangan dan arus listrik tertentu. Energi listrik yang kemudian dihasilkan tersebut akan dialirkan melalui kabel jaringan listrik untuk kemudian digunakan oleh masyarakat dan berbagai tempat lainnya yang  membutuhkan tenaga listrik.

Kelebihan Dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Ada beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang bisa didapatkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin ini, yang dijelaskan sebagai berikut.

Kelebihan PLTB

  1. Merupakan salah satu energi terbarukan yang mana PLTB memanfaatkan energi angin yang tidak ada habisnya dan tidak membutuhkan bahan bakar sama sekali dalam menghasilkan energi listrik.
  2. Biaya operasional yang begitu rendah karena energi angin yang tersedia didapatkan dengan gratis dari alam dan juga perawatannya tidak begitu banyak.
  3. Biaya Investasi yang begitu murah yang mana pembangkit listrik tenaga angin ini sudah menurun sejak tahun 1980-an dan diperkirakan akan terus menurun di masa mendatang.
  4. Menghemat ketersediaan air bersih, yang mana PLTB ini tidaklah menghasilkan emisi partikulat yang bisa mengakibatkan kontaminasi merkuri pada air danau ataupun sungai.

Kekurangan PLTB

  1. Berbahaya bagi hewan udara seperti burung ataupun kelelawar dikarenakan putaran kincir yang begitu cepat sehingga dapat membahayakan nyawa hewan tersebut saat melintasinya, seperti yang diketahui kebanyakan burung juga terbang mengikuti arah angin.
  2. Suara yang dihasilkan dari turbin atau kincir angin ini bisa dibilang sangat berisik sehingga mengganggu kenyamanan bagi mereka yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi PLTB.
  3. PLTB tentunya hanya mengandalkan tenaga angin saja, maka dari itu jika angin yang dihasilkan tidak cukup kuat memutar turbin maka daya listrik yang dihasilkan juga menjadi tidak begitu besar.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Atau Angin Di Indonesia

Ada Berapa PLTB Di Indonesia?

Tahukah kalian ada berapa banyak sih PLTB di Indonesia? Mungkin sebagian besar kepikiran bahwa tentunya ada banyak PLTB yang dibangun di Indonesia yang mana secara garis besar wilayah Indonesia ini begitu luas, jadi pembangunan PLTB bisa ada dimana-mana. Namun ternyata pernyataan tersebut salah besar.

Walaupun negara kita dikenal sangat luas dan ada begitu banyak pulau namun PLTB yang dibangun di Indonesia hanya ada 2 saja, yakni PLTB Sidrap dan PLTB Jeneponto yang keduanya berada di wilayah Sulawesi Selatan.

PLTB Di Indonesia Dan Lokasinya

Seperti yang diketahui di Indonesia ini hanya ada 2 saja PLTB yang didirikan, yang mana kedua PLTB tersebut berlokasi di daerah Kabupaten Sidenreng Rappang yakni PLTB Sidrap & berlokasi di daerah Kabupaten Jeneponto yakni PLTB Tolo. Adapun wilayah aliran listrik yang dihasilkan oleh PLTB tersebut meliputi wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Tengah.

PLTB Terbesar Di Indonesia

Dari kedua PLTB yang ada di Indonesia ini, PLTB Sidrap menjadi PLTB terbesar yang ada di Indonesia mengalahkan PLTB Tolo yang berada di Jeneponto tersebut. Adapun yang menjadi kelebihan dari PLTB Sidrap ini ialah memiliki total 30 turbin kincir angin yang dilengkapi dengan baling-baling sepanjang 57 meter dengan ketinggian menaranya mencapai 80 meter. Selain itu kapasitas energi listrik yang dihasilkan pada setiap turbinnya bisa mencapai 2,5 MW maka dari itu total kapasitas energi yang dihasilkan bisa mencapai sebanyak 74 MW. Tercatat pula bahwa ada sekitar lebih dari 70 ribu pelanggan yang sudah menikmati energi listrik yang dihasilkan dari PLTB Sidrap ini.

Pemanfaatan Energi Angin Di Indonesia

Dikatakan bahwa pemanfaatan energi angin yang ada di Indonesia ini masih terbilang sangat minim, hal tersebut dikarenakan pembangunan PLTB yang ada di Indonesia hanya ada 2 saja dari keseluruhan pulau, selain itu kapasitas yang dihasilkan juga hanya mencapai 157,41 MW secara keseluruhan.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini yang menjelaskan tentang Pembangkit Listrik Tenaga bayu atau Angin yang ada di Indonesia, serta merangkum cara kerja dan kelebihan serta kekurangan yang ada pada PLTB tersebut. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa semakin mengenal yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau PLTB khususnya yang ada di Indonesia.