Pembangkit Listrik Tenaga Air – Halo sobat Hosana semuanya! Kalian tentu pernah mendengar nama Pembangkit Listrik Tenaga Air atau yang biasa disingkat dengan sebutan PLTA. Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar kata PLTA? Mungkin sebagian orang juga akan berpikir bahwa PLTA merupakan suatu area yang digunakan untuk membangkitkan daya listrik yang begitu besar dengan menggunakan tenaga air. Pada dasarnya PLTA memang merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air atau yang lebih jelasnya lagi ialah air terjun secara kinetik, yang mana di tahun 2015 lalu dikabarkan bahwa tenaga air mampu menghasilkan sebanyak 16,6% total listrik yang ada di dunia dan sebanyak 70% dari seluruh energi yang terbarukan, bahkan akan diperkirakan meningkat sebanyak 3,1% setiap tahunnya selama 25 tahun ke depan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air ini terdiri dari 4 jenis komponen utama seperti halnya waduk atau bendungan, saluran pelimpah, gedung sentral, hingga serandang hubung atau yang disebut juga dengan unit transmisi yang mengalirkan produksi listrik yang dihasilkan tersebut menuju tempat konsumen. Nah, apakah kalian ingin lebih jauh mengenal yang namanya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ini? Dan apakah kalian penasaran PLTA mana saja sih yang terbesar di Indonesia? Untuk mengetahui semua itu, kita akan membahasnya dalam kesempatan penulisan artikel kali ini, jadi mari kita simak bersama-sama.

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Air

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Setelah sebelumnya kita sudah mengenal sekilas tentang pengertian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tadi, kini kita akan membahas bagaimana sih cara kerja dari PLTA tersebut? Seperti yang sudah diketahui bahwa PLTA mampu mengubah suatu energi potensial dari air menjadi energi kinetik yang kemudian dapat dipergunakan untuk menggerakkan suatu turbin aga bisa menghasilkan energi listrik. Cara kerja dari PLTA ini sebenarnya berdasarkan upaya bagaimana agar bisa mengubah suatu energi dari air menjadi energi listrik, yang mana air akan menjadi sarana potensial yang dapat dipergunakan untuk menggerakkan turbin tersebut, kemudian air yang berada di bendungan atau waduk tersebut akan masuk ke dalam lubang untuk bisa memutar turbin yang ada pada area tersebut.

Cara Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Air

Untuk mengetahui cara pembuatan dan cara kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini, terlebih dahulu kita perlu mengetahui berbagai komponen dasar dalam PLTA tersebut. Adapun beberapa hal yang menjadi komponen dasar dalam cara pembuatan PLTA ini antara lain sebagai berikut.

1. Bendungan atau Waduk, yang dapat menampung air dalam jumlah yang sangat besar yang mana untuk menggerakkan turbin tersebut dibutuhkan debit air yang juga stabil dan berjumlah banyak.
2. Pipa, dapat difungsikan untuk media penyaluran yang akan mengarahkan air menuju ke cerobong turbin.
3. Turbin, dapat berfungsi untuk mendorong dan juga memutar bolang-baling yang digantikan oleh air agar bisa memutar turbin, lalu kemudian turbin akan mengkonversikan energi potensial yang dihasilkan dari air yang jatuh tersebut.
4. Generator, juga dibutuhkan dalam komponen PLTA ini yang mampu memanfaatkan perputaran turbin agar bisa memutar kumparan magnet yang berada dalam generator sehingga menimbulkan suatu pergerakan elektron yang dapat menciptakan arus listrik AC.
5. Jalur Transmisi, menjadi komponen terakhir yang difungsikan untuk menghantar arus listrik dari PLTA menuju ke rumah-rumah dan semua tempat yang membutuhkan tenaga listrik lainnya. Namun sebelum itu listrik yang akan dikonsumsi ini terlebih dahulu diketahui tingkat ketegangannya yang diturunkan menggunakan transformatir step down.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Sederhana

Secara sederhananya bisa dijelaskan bahwa PLTA ialah energi potensial yang berada di aliran air tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang mana turbin tersebut lalu bergerak dan berputar agar bisa membangkitkan suatu energi mekanik yang dikarenakan telah mendapat suatu tekanan yang berasal dari aliran air tersebut.

5 Contoh Pembangkit Listrik Tenaga Air

Berikut ini yang merupakan 5 contoh pembangkit listrik tenaga air yang bisa kalian temukan antara lain sebagai berikut.

1. PLTA Waduk Cirata
2. PLTA Waduk Siguling
3. PLTA Sulewana
4. PLTA Sigura-gura
5. PLTA Musi

Skema Pembangkit Listrik Tenaga Air

Untuk skema dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bisa kalian perhatikan pada gambar di bawah ini.

Kelebihan PLTA

Adapun kelebihan dari PLTA ini bisa kita lihat dari bentukannya yang merupakan suatu bentuk energi yang bersih karena energi tersebut tidak menimbulkan emisi gas rumah kaca serta polusi udara yang lainnya. Maka dari itu dengan memanfaatkan PLTA bisa dikatakan dapat membantu mengurangi berbagai dampak dan efek negatif yang ada pada perubahan iklim dan juga lingkungan di bumi secara keseluruhan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Di Indonesia

10 PLTA Terbesar di Indonesia

Berikut ini yang termasuk dalam 10 PLTA terbesar yang berada di Indonesia antara lain sebagai berikut.

1. PLTA Cirata

Berlokasi di Waduk Cirata dan dibangun dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 1.oo8 Megawatt dan hingga saat ini masih tetap bertahan. Selain terbesar di Indonesia, PLTA ini juga dikenal sebagai PLTA terbesar kedua di kawasan Asia Tenggara setelah Vietnam.

2. PLTA Saguling

Berlokasi di Kabupaten Bandung barat, Jawa Barat yang mampu menghasilkan produksi energi listrik hingga 844,36 Megawatt.

3. PLTA Poso

Berlokasi di daerah Desa Sulewana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang mampu menghasilkan sebanyak 515 Megawatt energi listrik.

4. PLTA Batang Toru

Berpusat di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, PLTA ini mampu menghasilkan sebesar 510 Megawatt energi listrik.

5. PLTA Tangga

PLTA yang dibangun di daerah Sigura-gura ini dapat memproduksi jumlah listrik yang mencapai 317 Megawatt.

6. PLTA Mrica

PLTA yang didirikan di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas energi listrik yang mencapai 310 Megawatt.

7. PLTA Sigura-gura

Berlokasi di daerah Sigura-gura tepatnya di sepanjang sungai Asahan, Sumatera Utara yang memiliki kapasitas energi sebesar 286 Megawatt.

8. PLTA Musi

Sesuai dengan namanya PLTA ini berlokasi di daerah Sungai Musi dan mampu menghasilkan energi listrik yang mencapai 210 Megawatt.

9. PLTA Asahan 3

PLTA Asahan 3 yang berada di daerah Asahan ini juga salah satu terbesar di Indonesia yang memiliki kapasitas energi yang mencapai 184 Megawatt.

10. PLTA Bakaru II

Yang terakhir ada PLTA Bakaru II yang berlokasi di daerah Bakaru ini juga dapat menghasilkan kapasitas listrik sebesar 140 Megawatt.

Jumlah PLTA Di Indonesia

Tercatat pada data PT Perusahaan Listrik Negara atau yang disingkat PLN bahwa jumlah unit dari PLTA yang kini sudah ada dan beroperasi di Indonesia sebanyak 162 unit di tahun 2021 lalu, yang mana dari 162 unit tersebut berada di berbagai wilayah di Indonesia.

PLTA Terbesar Di Dunia

Jika di Indonesia ada PLTA Cirata yang menjadi PLTA terbesar dan menghasilkan kapasitas listrik sebanyak 1.008 MW, kalian perlu tahu bahwa Tiga Ngarai atau yang disebut juga dengan Three Gorges project ini merupakan PLTA paling besar di dunia, yang mana tercatat PLTA ini mampu menghasilkan kapasitas hingga 22,5GW. Kapasitas yang dihasilkan ini tentunya 22x tenaga yang dihasilkan oleh PLTA Cirata di indonesia. Adapun PLTA Tiga Ngarai ini berlokasi di Sungai Yangtze, Provinsi Hubei, Cina Tengah.

PLTA Di Jawa Timur

Tercatat ada 4 PLTA yang kini dibangun di daerah Jawa Timur yang mana PLTA tersebut antara lain sebagai berikut.

1. PLTA Karangkates IV
2. PLTA Karangkates V
3. PLTA Kesamben
4. PLTA Lodoyo

PLTA Di Jawa tengah

Sedangkan untuk PLTA yang kini dibangun di daerah Jawa Tengah ada 3 jenis yang antara lain sebagai berikut.

1. PLTA Garung
2. PLTA TIMO
3. PLTA Jelok PT. Indonesia Power.

Dan itulah berbagai jenis PLTA yang terbesar dan berada di Indonesia, hingga PLTA yang berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Barat. Demikianlah pembahasan artikel kita kali ini mengenai apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Air dan bagaimanakah cara kerjanya serta berbagai komponen utama dalam membangkitkan suatu energi. Semoga dengan adanya artikel ini kita menjadi lebih paham lagi tentang PLTA dan berbagai jenisnya yang ada di Indonesia.