Jenis SampahPengelolaan SampahPengertian Sampah

Mengenal Berbagai Jenis Sampah

Mengenal Berbagai Jenis Sampah – Sampah tak pernah lepas dari kehidupan manusia di dunia, yang mana sampah merupakan sisa dari suatu benda atau apa pun yang sudah tidak lagi dibutuhkan atau yang tidak dapat terpakai lagi. Kita perlu mengenal berbagai jenis sampah yang ada di sekitar kita, sampah dapat ditemukan di berbagai tempat yang juga merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia yang dapat berupa benda padat contohnya seperti plastik bekas, botol minuman, kertas, dan lain sebagainya. Juga sampah dapat ditimbulkan oleh alam sendiri yakni berupa daun-daunan kering, ranting pohon yang patah, dan yang lainnya.

Berbeda lagi jika sampah yang ditemukan berasal dari pengolahan industri atau suatu perusahaan tertentu, yang mana sampah dihasilkan biasanya disebut dengan limbah industri. Pada pembahasan artikel kita kali ini, kita akan mengenal berbagai jenis sampah yang ada di dunia, dan tentunya juga kita perlu mengerti terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan sampah.

Mengenal Berbagai Jenis Sampah Yang Ada

Pengertian Dari Sampah

Sampah dapat diartikan sebagai suatu benda yang tak lagi digunakan dalam kehidupan manusia, yang mana sampah dapat berasal dari sisa manusia, hewan, dan juga dari alam yang sudah tidak dapat lagi dimanfaatkan. Definisi sampah juga dapat ditemukan dari material sisa dari suatu pabrik atau tempat produksi berbagai industri. Untuk material yang berupa sampah yang dihasilkan yakni dapat berbentuk zat padat, cair, dan juga gas, dimana sampah yang dihasilkan dapat menimbulkan berbagai pencemaran.

Berbagai Jenis Sampah

Terdapat berbagai jenis sampah yang ada di dunia yang di antaranya yakni sampah berdasarkan sifatnya, berdasarkan materi penyusunnya, dan berdasarkan sumbernya. Berikut merupakan penjelasan dari berbagai jenis sampah tersebut beserta contohnya.

Sampah Berdasarkan Sifatnya

  1. Sampah Padat. Merupakan jenis sampah yang bersifat padat yang kebanyakan berasal dari berbagai barang atau benda yang tak lagi digunakan oleh manusia dan dapat ditemukan di sekitar kita, contohnya saja seperti plastik, pecah beling, kain bekas, sisa bahan masakan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sampah jenis padat ini juga banyak dihasilkan dari alam yang dapat berupa dedaunan ataupun dahan ranting yang sudah patah. Namun sampah yang dihasilkan tersebut juga dapat terurai kembali bahkan juga dapat di daur ulang, oleh karena itu golongan sampah tersebut dinamakan dengan sampah organik. Adapun jenis kemampuan penguraian yang dibuat oleh alam terdiri dari 2 yakni Biodegradable dan Non-biodegradable.
  2. Sampah Cair. Merupakan sampah yang berbahan dasar cair dan tentunya tak dapat lagi dimanfaatkan oleh manusia. Sampah jenis ini biasanya dapat digolongkan dalam dua jenis yakni limbah hitam yang mana dihasilkan dari sisa toilet dan mengandung zat patogen yang sangat berbahaya, serta limbah rumah tangga yang mana dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan juga bekas air cucian, limbah ini juga memungkinkan mengandung zat patogen.
  3. Sampah juga dapat digolongkan yang bersifat gas, yang mana sampah jenis gas tersebut dapat ditemukan dari asap pembakaran dari pabrik atau tempat industri lainnya. Sampah ini dapat dikatakan sebagai emisi jika berlebihan, yang mana emisi merupakan polusi atau pencemaran.

Sampah Berdasarkan Materi Penyusun

  1. Sampah Organik (Degredable). Sampah jenis ini merupakan sampah yang berasal dari bahan organik, oleh karena itu sampah ini dikatakan dapat terurai dengan mudah yakni dengan cara membusuk. Contohnya yakni sisa makanan, dedaunan kering, sayuran layu, kayu yang lapuk, kotoran manusia dan hewan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kebanyakan dari sampah organik ini kemudian dijadikan sebagai pupuk kompos.
  2. Sampah Anorganik (Undegredable). Merupakan kebalikan dari sampah organik, yakni sampah yang tidak dapat terurai dengan sendirinya, dikarenakan sampah jenis anorganik ini berasal dari limbah bahan sintetis. Dimaksud dengan anorganik karena tidak dapat terurai oleh alam, contohnya seperti sampah plastik, botol minum bekas, pecah beling, kertas, karet, kaleng, dan lain sebagainya. Namun sampah anorganik juga kebanyakan dapat di daur ulang kembali sehingga menjadi suatu barang yang kembali bisa dimanfaatkan oleh manusia.
  3. Sampah Bahan Berbahaya & Beracun. Biasanya dikenal dengan nama sampah B3 yang mana sampah jenis ini merupakan sampah yang berbahaya dan tak boleh disentuh. Contohnya seperti limbah rumah sakit dan limbah elektronik yang mana limbah dari kedua tempat tersebut kebanyakan berbahaya dan juga beracun.

Sampah Berdasarkan Sumbernya

  1. Sampah Alam. Sampah jenis ini merupakan sampah yang dihasilkan oleh alam, yakni yang dapat berupa daun-daun kering, dahan dan ranting yang patah, pohon tumbang, dan tanaman yang mulai membusuk. Untuk sampah jenis ini merupakan sampah jenis organik yang mana dapat terurai juga dengan sendirinya.
  2. Sampah Manusia. Merupakan jenis sampah yang tentunya dihasilkan oleh manusia, yakni hasil dari pencernaan diri manusia contohnya feses, urin, muntah, dan air ludah. Sampah manusia ini juga biasanya menjadi sarana berkembangnya bakteri serta penyakit yang disebabkan oleh virus. Berdasarkan penelitian juga mengungkapkan bahwa penularan penyakit lewat sampah manusia ini lebih banyak terjadi, oleh karena itu kita perlu menerapkan hidup bersih yang higienis serta sanitasi.
  3. Sampah Konsumsi. Sampah jenis ini juga merupakan sampah yang dihasilkan oleh manusia yang mana berasal dari barang ataupun benda yang tak terpakai lagi. Banyak yang masih berpikiran bahwa sampah yang dihasilkan manusia inilah yang paling banyak mengotori bumi, namun pada kenyataannya tidak seperti itu tetapi sampah yang dihasilkan oleh suatu pabrik atau tempat industrilah yang paling banyak mencemari lingkungan di bumi.
  4. Sampah Radioaktif. Merupakan jenis sampah yang paling berbahaya dan juga beracun di dunia. Dimana sampah jenis ini dihasilkan dari fusi dan fisi pada nuklir yang mengandung uranium dan juga thorium yang merupakan suatu zat berbahaya bagi tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan begitu sampah jenis radioaktif ini dibuang pada suatu tempat yang tidak memiliki potensi manusia melakukan aktivitas di tempat tersebut.

Kategori Sampah Dan Upaya Pengelolaannya

Saat ini telah banyak manusia yang mulai melakukan kegiatan berupa pengelolaan pada sampah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam. Dalam melakukan berbagai kegiatan upaya pengelolaan sampah tersebut, dapat dilakukan dengan berbagai cara lewat beberapa metode yang telah ada.

Upaya Pengelolaan Sampah Metode Gas Metana

Dalam melakukan pengelolaan sampah dengan metode gas metana tersebut haruslah menggunakan jenis sampah organik saja, yang mana cara pengelolaannya yakni dengan memasukkannya ke dalam sebuah wadah yang kedap udara dan diberi air lalu didiamkan selama lebih dari 2 minggu. Dengan begitu sampah tadi akan menghasilkan gas metana (CH4) yang dapat dijadikan sebagai energi listrik.

Upaya Pengelolaan Sampah Metode System Open Dumping

Merupakan suatu metode pengelolaan sampah yang mana material sampah tersebut hanya dibuang ke tempat pembuangan akhir atau disebut TPA. Namun kekurangan yang dimiliki oleh metode ini yakni dapat mencemari suatu lingkungan, yang mana sampah terus saja menumpuk dengan skala besar yang akhirnya berujung menjadi pencemaran jangka panjang.

Upaya Pengelolaan Sampah Metode Sanitary Landfill

Metode pengelolaan sampah yang satu ini sangat cocok diterapkan pada tempat pembuangan akhir, dan menjadi satu solusi agar tidak terjadinya pencemaran dalam jangka panjang. Dalam melakukan metode ini yakni dengan cara melapisi tanah dengan geotekstil anti karat sebelum digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, maka dari itu rembesan air kemudian dapat dialirkan ke tempat pembuangannya sehingga dapat terhindar dari pencemaran.

Upaya Pengelolaan Sampah Menjadi Energi

Selain dengan menggunakan metode gas metana, juga terdapat cara lain yang mampu mengubah sampah menjadi bentuk energi. Contohnya saja yakni limbah basah yang dihasilkan oleh TPA dapat dijadikan energi listrik dan juga bahan bakar minyak sintetik, dengan begitu dibutuhkan teknologi berupa Mechanical Heat Treatment, Mechanical Biological Treatment, Hydrothermal, dan Gasifikasi Plasma. Selain itu pada kandungan biogas sampah basah organik yang dibuat menjadi pupuk kompos dapat diubah menjadi energi listrik, serta sisa dari pengelolaannya yang berwujud padat dan cair dapat dijadikan sebagai pupuk ataupun pakan untuk ikan.

 

Demikianlah artikel kita saat ini yang membahas mengenai pengertian dari sampah beserta jenis dan cara pengelolaan limbahnya. Sampah yang terus saja menumpuk di bumi kita ini memang sangat perlu untuk pengelolaan agar tidak terjadinya pencemaran yang dapat merusak lingkungan hidup tempat tinggal kita.