Mengenal Arti Pramuka Dan Sejarahnya
Mengenal Arti Pramuka Dan Sejarahnya – Tahukah kalian tentang apa yang di maksud dengan Pramuka? Ataukah kalian merupakan bagian dari anggota Pramuka tersebut?. Bagi yang pernah bersekolah tentunya mengetahui apa itu Pramuka. Bahkan di setiap hari Jumat dan Sabtu, bagi yang bersekolah tentunya menggunakan pakaian Pramuka. Seperti yang kita tahu, bahwa Pramuka merupakan salah satu organisasi yang juga menjadi kegiatan ekstrakulikuler yang ada di setiap sekolah. Pada dasarnya Pramuka yang juga di kenal dengan nama Praja Muda Karana, merupakan suatu organisasi yang nonformal yang juga menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Jika kalian telah termasuk dalam anggota kepramukaan tersebut, tentunya kalian harus mengenal arti dari Pramuka itu. Dan baiknya pula kalian mengetahui tentang sejarah berdirinya organisasi yang di sebut Pramuka itu. Untuk itu, lewat artikel ini kami akan menjelaskan lebih jauh agar dapat mengenal arti Pramuka dan juga sejarahnya.
Mengenal Arti Pramuka Dan Sejarahnya
Pengertian Organisasi Pramuka Secara Umum
Secara umum Pramuka merupakan suatu organisasi keanggotaan yang menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi generasi muda agar dapat memiliki ketangguhan, keberanian, dan kepribadian yang baik dalam lingkup sosialnya. Oleh sebab itu, Pramuka juga dapat di katakan sebagai pendidikan dalam pengembangan minat dan bakat dan menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di setiap sekolah atau tempat pendidikan lainnya.
Pramuka juga merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti ‘Rakyat Muda Yang Suka Berkarya’. Adapun kegiatan dari kepramukaan tersebut yang selalu beraktivitas di luar ruangan ataupun di alam bebas. Para anggota Pramuka melakukan berbagai aktivitas yang sehat, menyenangkan, dan juga mendidik. Untuk semua metode pengajaran yang di lakukan tentunya juga berdasarkan prinsip dari kepramukaan.
Sejarah Gerakan Pramuka
Tahukah kalian bahwa nama Pramuka yang kita kenal merupakan kalimat yang di buat oleh Sultan Hamengkubuwono IX, yang dalam bahasa Jawa memiliki arti “Pasukan Terdepan Dalam Perang”. Perlu untuk kita ketahui juga, bahwa Pramuka di Indonesia sejak awal terbentuknya di tahun 1923, yang mana Pramuka terinspirasi dari seorang petualang yakni Baden Powell. Seperti yang diketahui, Baden Powell ialah seorang petualang yang menerbitkan sebuah buku yang berjudul ‘Scouting for Boys’, yang mana buku tersebut membahas tentang berbagai dunia perkemahan. Setelah itu, Pramuka kemudian di bentuk di Indonesia sejak masa pemerintahan Hindia Belanda di tahun 1923. Namun pada masa itu organisasi tersebut belum di namai dengan nama Pramuka, dan juga organisasi tersebut didirikan pada dua wilayah. Setelah Indonesia merdeka di tahun 1945, organisasi tersebut kemudian mengubah namanya menjadi Praja Muda Karana (Pramuka). Dan pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka resmi di sebarluaskan ke seluruh wilayah Indonesia.
Sejarah Pramuka Di Dunia
Jika kalian belum tahu, Pramuka di Indonesia pada awalnya terinspirasi dari seorang petualang yang bernama Baden Powell. Yang mana Baden Powell menerbitkan karangan bukunya yang berjudul ‘Scouting for Boys’, dalam buku tersebut ia membahas mengenai dunia perkemahan. Dengan populernya buku yang ia terbitkan, maka dunia mulai mengenal karyanya dan Pramuka kemudian terbentuk di berbagai negara lainnya. Selain buku pertamanya tersebut, Baden Powell kemudian menerbitkan buku ainnya yang membahas tentang perjalanan dan petualangan seorang pemuda. Buku tersebut juga populer dan banyak menginspirasi dunia kepramukaan.
Adapun salah satu kegiatan kepramukaan, yakni Jambore pertama kali di lakukan pada tahun 1920 di London, Inggris. Jambore tersebut di ikuti sebanyak 800 orang peserta anggota Pramuka yang juga dari berbagai negara lainnya. Pada saat Jambore tersebut berlangsung, Baden Powell di tunjuk sebagai The Chief Scout of the World atau yang di kenal sebagai Bapak Pandu Sedunia. Dan di saat yang sama pada tahun 1920, muncullah yang di sebut dengan Dewan Internasional organisasi tersebut yang beranggotakan sebanyak 9 orang. Organisasi tersebut kemudian mendirikan kesekretariatan sedunia yang berlokasi di London.
Sejarah Pramuka Di Indonesia
Kepramukaan Indonesia yang juga terinspirasi dari Baden Powell, awal mulanya di bawa oleh Belanda masuk ke tanah air pada masa penjajahan. Sebelum di namakan dengan Pramuka, saat itu organisasi tersebut di namai oleh Belanda denganĀ Nederlandsch Indische Padvinders VereeningingĀ (NIPV) pada tahun 1916. Yang mana arti dari nama tersebut yakni Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda, kemudian beragam organisasi serupa tersebut mulai bermunculan seperti halnya HW, SIAP, JPO, JJP, dan NATIPIJ. Akan tetapi pada masa lahirnya sumpah pemuda, banyak organisasi yang kemudian melebur dan menjadi satu kesatuan yang lebih besar.
Sewaktu Jepang mulai menjajah ke Hindia Belanda, yang mana pemerintahan Belanda di jatuhkan, saat itu juga kepramukaan yang di sebut NIPV juga mengalami perubahan besar. Jepang yang menjajah saat itu mulai melarang adanya organisasi serupa, karena hal tersebut akan di anggap sebagai ancaman. Maka dari itu banyak dari anggota NIPV di bubarkan dan di paksa masuk ke dalam organisasi milik Jepang.
Setelah Indonesia Merdeka di tahun 1945, barulah organisasi tersebut muncul kembali dengan nama Pandu Rakyat Indonesia (PRI) yang terbentuk di Solo. Sejak itu, para anggota organisasi kepramukaan tersebut mulai menjalankan berbagai kegiatan yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan mengatur metode kepramukaan. Gerakan Pramuka tersebut kemudian secara resmi di sebarluaskan ke berbagai wilayah di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 dengan nama Pramuka yang di berikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Mengenal Arti Pramuka Dan Sejarahnya Beserta Fungsi Dan Tujuannya
Fungsi Dari Gerakan Pramuka
Dalam Gerakan Pramuka tentunya memiliki fungsi yang bermanfaat bagi lingkungan sosial, berikut ini merupakan berbagai fungsi yang di dapatkan dari Gerakan Pramuka
1. Fungsi Pramuka Bagi Anak Atau Pemuda
Seperti halnya saat ini tengah marak bermain game online sehingga anak-anak sangat jarang lagi keluar rumah dan berinteraksi langsung dengan alam. Untuk itu Pramuka dapat menjadi sarana yang baik agar anak-anak dapat mengenal alam dan memiliki berbagai macam keterampilan.
2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa
Tak hanya untuk anak-anak dan pemuda saja, tetapi Pramuka juga memiliki fungsiĀ bagi orang dewasa. Bagi orang dewasa Pramuka di landaskan sebagai keikhlasan, pengabdian, dan juga kerelaan. Hal tersebut berarti kita yang dewasa secara sukarela dan selalu berdasar pada organisasi.
3. Fungsi Pramuka Bagi Masyarakat
Pramuka juga memiliki fungsi bagi masyarakat, yang mana setiap anggota Pramuka rela menolong dan membantu warga yang memerlukan bantuan.
Tujuan Gerakan Pramuka
Adapun tujuan yang terdapat dalam gerakan Pramuka yakni sebagai berikut.
1. Membentuk Karakter Pribadi
Setiap anggota Pramuka, baik itu anak-anak, pemuda, dan juga orang dewasa dapat mengasah karakter serta kepribadiannya. Tak hanya itu, Pramuka juga dapat membentuk akhlak yang mulia bagi para anggotanya.
2. Memupuk Rasa Cinta Pada Tanah Air
Dengan mengikuti kepramukaan, para anggota tersebut juga dapat memupuk rasa cinta pada tanah airnya, dengan melatih solidaritas dan dapat bekerja sama sejak dini.
3. Meningkatkan Keterampilan Serta Menggali Potensi Pada Diri
Berbagai keterampilan bisa juga di dapatkan dengan mengikuti kepramukaan dan dapat menemukan potensi diri dalam organisasi tersebut. Contohnya saja seperti keterampilan pada tali menali, keterampilan pertolongan pertama gawat darurat, dan juga semafor atau sandi morse.
Berbagai Tingkatan Pada Pramuka
Dalam organisasi gerakan Pramuka, juga terdapat beberapa tingkatan berdasarkan usia, kemampuan, dan juga pengalaman. Berikut yang merupakan tingkatan dalam organisasi kepramukaan.
1. Pramuka Tingkat Siaga
Pada tingkatan pertama disebut dengan ‘Siaga’ yang beranggotakan anak-anak di usia 7 hingga 10 tahun. Dalam tingkat Siaga ini terdapat satuan kecil yang disebut Barung yang beranggotakan sebanyak 6 orang dan dipimpin oleh Sulung.
2. Pramuka Tingkat Penggalang
Tingkat yang kedua disebut dengan ‘Penggalang’ yang anggotanya terdiri dari usia 11 hingga 15 tahun. Adapun tingkatan ini juga terdiri dari beberapa sublevel yang bernama penggalang garuda, rakit, ramu, dan juga terap. Selain itu, tingkat ini juga memiliki satuan kecil bernama Regu dan di pimpin oleh seorang Pratama.
3. Pramuka Tingkat Penegak
Berikutnya yakni tingkat ‘Penegak’ yang anggotanya terdiri dari usia 16 hingga 20 tahun. Terdapat pula satuan kecil dalam tingkatan tersebut yang di namakan dengan Sangga yang di pimpin oleh seorang Pradana.
4. Pramuka Tingkat Pandega
Yang terakhir ialah Pramuka tingkat ‘Pandega’ yang mana anggotanya memiliki usia di atas 21 tahun. Untuk satuan kecil dalam tingkatan Pandega yakni Racana yang juga di pimpin oleh seorang Reka.
Demikianlah artikel ini di buat dengan membahas tentang pengertian dari Pramuka, beserta fungsi, tujuan, serta tingkatan dari organisasi gerakan Pramuka. Tak lupa pula kami menjelaskan secara singkat mengenai sejarah dari Pramuka tersebut.