Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia
Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia – Apa yang terbersit di pikiran kalian jika mendengar kata merdeka? Tentunya yang terlintas yakni suatu hari dimana Indonesia terbebas dari masa penjajahan oleh bangsa luar. Seperti yang telah diketahui bahwa Hari Merdeka ialah suatu hari dimana seluruh pejuang dan rakyat Indonesia telah bebas dari masa penjajahan yang selama ini membuat bangsa kita menderita. Hari kemerdekaan negara Indonesia di peringati setiap tanggal 17 Agustus, dimana kita merayakan hari kemerdekaan tersebut dengan berbagai acara dan perlombaan yang di selenggarakan. Tak hanya berupa kegiatan acara dan perlombaan saja, namun di wajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia agar melakukan Upacara Bendera dalam memperingati kemerdekaan tersebut.
Bagi kalian yang ingin lebih mengetahui dengan jelas tentang Hari Merdeka dan bagaimana kita memaknai kemerdekaan tersebut. Berikut kami rangkum mengenai penjelasan dan cara memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia. Mari kita simak bersama-sama.
Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia Dan Sejarahnya
Pengertian Merdeka Secara Umum
Bagi setiap warga negara Indonesia tentunya mengetahui apa yang di maksud dengan Merdeka, sebab hal tersebut memiliki makna yang dalam pada negeri ini. Secara umum, Merdeka dapat di artikan dengan suatu makna kebebasan, baik itu bebas dari segala belenggu, aturan, kekuasaan, dan pihak tertentu. Bukan hanya terbebas dari penjajahan saja, tetapi juga merujuk pada suatu individu atau perorangan. hal ini di maksudkan karena setiap warga negara juga memiliki hak asasi manusia yang memang tak dapat untuk di ganggu gugat.
Selain itu, merdeka juga dapat di artikan dengan keadaan yang bebas tanpa di kendalikan oleh seseorang, oleh negara, dan suatu entitas lain. Adapun kata Merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu kebebasan baik dari perhambaan, penjajahan dan sebagainya dan tidak terkena atau telah lepas dari segala tuntutan.
Sejarah Kemerdekaan Negara Indonesia
Dalam membahas tentang sejarah dari kemerdekaan Indonesia, tentunya banyak peristiwa yang terjadi sebelum tiba masa dimana Indonesia membacakan Proklamasi sebagai tanda Indonesia telah merdeka. Beberapa hari sebelum Indonesia merdeka, yang mana pada saat itu juga Perang Dunia II masih saja berlangsung, Amerika Serikat mulai melancarkan serangannya terhadap Jepang dengan melakukan pengeboman di daerah Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa tersebut berlangsung pada tanggal 6 dan 9 Agustus tahun 1945, yang mana setelah pengeboman tersebut terjadi Jepang kemudian tunduk dan menyerah. Dengan begitu pula Perang Dunia II di kawasan Asia Tenggara dinyatakan berakhir, dan saat itu juga Indonesia mulai bertindak untuk menyatakan kemerdekaan.
Setelah pasca pengeboman pada dua kota yang ada di Jepang itu terjadi, Jepang kemudian secara resmi menyerah terhadap sekutu pada tanggal 14 Agustus tahun 1945. Kabar itu pun mulai menyebar luas lewat berbagai stasiun radio yang ada di Indonesia. Dengan adanya kabar tersebut yang juga sampai ke telinga para golongan muda, yang mana kemudian juga mulai bergerak untuk mengambil langkah dalam memerdekakan Indonesia. Bersama dengan Moh. Hatta para golongan muda tersebut mulai mengadakan rapat di Pegangsaan Timur. Rapat yang di pimpin oleh Chairul Saleh tersebut bertujuan agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya. Dengan adanya tujuan rapat tersebut, golongan muda mendesak agar Soekarno dan Hatta segera mendeklarasikan hal tersebut paling lambat 16 Agustus. Adapun hasil dari rapat itu kemudian di teruskan oleh Darwis dan Wikana di kediaman Soekarno.
Setelah hasil rapat tersebut sampai ke telinga Soekarno, beliau tidak langsung menyetujui hal tersebut karena Soekarno harus mengambil keputusan lagi dan berbicara pada pihak Jepang dan para golongan tua. Soekarno dan golongan tua lainnya tidak ingin terburu-buru memproklamasikan Indonesia, sebab Jepang sendiri sudah berjanji akan memerdekakan Indonesia pada tanggal 27 Agustus 1945. Mendengar keputusan Soekarno yang berbanding terbalik dengan pendapat golongan muda, akhirnya golongan muda tersebut kemudian mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Dengan terjadinya peristiwa di Rengasdengklok tersebut, pada akhirnya Soekarno dan golongan muda lainnya mulai sepakat dan akan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, tepat sehari sebelum hari Merdeka tersebut berlangsung yakni di tanggal 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa pengamanan Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok yang di lakukan oleh para golongan muda. Tepat di hari itu juga, rapat anggota PPKI berlangsung di gedung Chuo Sangi In di Jakarta. Setelah mengetahui perbuatan dari golongan muda yang terus mendesak Soekarno dan Hatta, kemudian Ahmad Soebardjo yang di tugaskan untuk mencari dan menjemput Soekarno dan Hatta tersebut lalu berangkat ke Rengasdengklok dan mendiskusikan ulang pendapat dari golongan muda tersebut. Pada akhirnya keputusan menjadi bulat, yang mana Indonesia akan memproklamasikan kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus 1945 paling lambat pukul 12:00 WIB.
Setelah berangkat dari Rengasdengklok, kemudian Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo kemudian tiba di rumah Laksamana Tadashi Maeda, yang mana rumah tersebut kemudian digunakan untuk membahas naskah dari Proklamasi. Setelah semalaman memikirkan naskah dari teks proklamasi tersebut, akhirnya pada pukul 04:30 WIB naskah Proklamasi tersebut telah selesai disusun dan diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian pada tanggal 17 Agustus pukul 10:00 WIB pagi itu, tepat di halaman rumah Soekarno di Pegangsaan Timur, Indonesia kemudian menyatakan kemerdekaannya dengan dibacakannya teks Proklamasi oleh Soekarno dan mengibarkan bendera Merah Putih. Upacara tersebut juga berlangsung syahdu dan penuh hikmat dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan yakni Indonesia Raya.
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berikut merupakan teks Proklamasi yang dibacakan saat memperingati kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia Dengan Berbagai Cara
Kewajiban Mengibarkan Bendera Merah Putih
Saat ini pemerintah Indonesia telah menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mengibarkan bendera merah putih di sepanjang bulan Agustus, hal ini ditetapkan untuk memperingati bulan kemerdekaan Indonesia. Telah di tetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 mengenai bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia pada pasal 7 ayat 3 mengatur tentang kewajiban mengibarkan bendera merah putih bagi setiap warga negara Indonesia. Baik yang memiliki hak penggunaan rumah, gedung kantor, satuan pendidikan, transportasi publik ataupun pribadi di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya sekedar bendera Indonesia saja, namun juga terdapat banyak umbul-umbul dan berbagai hiasan lainnya yang berwarna serba merah putih.
Melaksanakan Upacara Bendera
Selain mengibarkan bendera merah putih serta umbul-umbul dan berbagai hiasan lainnya, dalam memaknai hari kemerdekaan tentunya di wajibkan untuk melaksanakan upacara bendera yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus. Upacara tersebut juga merupakan upacara yang istimewa dan berbeda dengan upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin. Dalam upacara tanggal 17 Agustus ini, di wajibkan pula dengan membaca teks Proklamasi dalam rangkaian kegiatan upacaranya. Selain itu, upacara 17 Agustus juga dilaksanakan sebanyak 2 kali, yakni Upacara Pengibaran Bendera di pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera di sore hari.
Jenis Perlombaan Tradisional Memperingati Kemerdekaan
Berbagai jenis lomba tradisional juga dapat dilaksanakan untuk memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia, adapun jenis perlombaan tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Balap Karung
- Balap Bakiak
- Makan Kerupuk
- Lari Kelereng
- Perang Bantal
- Tarik Tambang
- Panjat Pinang
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia
Dalam memberi ataupun menyebut hari kemerdekaan Indonesia dapat disampaikan dengan berbagai jenis, adapun contohnya sebagai berikut.
- Dirgahayu Republik Indonesia/Dirgahayu RI
- Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
- Hari Ulang Tahun ke-.. Republik Indonesia
- Ulang Tahun ke-.. Republik Indonesia
- HUT RI ke-..
Demikianlah artikel ini dibuat yang menjelaskan tentang pengertian dari kata Merdeka dan sejarah singkat dari kemerdekaan Indonesia, serta bagaimana cara kita memaknai hari kemerdekaan negara Indonesia. Kiranya kita terus menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme dalam diri kita dengan memperingati hari paling bersejarah dalam negeri yakni kemerdekaan negara Indonesia. Kita juga patut mengenang seluruh jasa para pahlawan yang berjuang mati-matian membela negara, baik yang dikenal maupun yang tak dikenal.