Budaya

Budaya Papua

Budaya Papua – Tanah Indonesia yang kaya akan sumber alamnya yang melimpah dan di tambah dengan budaya, suku dan bahasa yang berbeda-beda yang tersebar dari sabang sampai merauke. Dengan berjuta-juta budaya di Indonesia dengan berbeda-beda namun semua daerah tetap satu yaitu Tanah Air Indonesia. Daerah papua merupakan suku terbanyak di Indonesia hingga papua masuk kedalam daerah yang memiliki suku terbanyak.

Budaya Papua Yang Terkenal

Didaerah Papua mempunyai budaya dan tradisi yang berbeda-beda dan dari setiap tradisi memiliki makna yang berbeda-beda dan semua selalu berhubungan dengan alam.

1. Tradisi bakar batu
Mungkin ketika kamu mendengar kata ini akan timbul pertanya untuk apa membakar batu? hal ini yang merupakan salah satu keunikam tradisi di Tanah Papua yaitu tradisi bakar batu. Makna dari bakar batu adalah ungkapan rasa syukur dan menjalin keakraban antara warga di kampung tersebut. Dan saat acara-acara lainnya pun seperi perkawinan adat, penobatan kepala suku, kelahiran, dan saat mengumpulkan prajuti perang. Dan bakar batu ini hanya dilakukan oleh suku asli papua yang berdiam di pedalaman seperti Panaiai, Nabire, Pegunungan Bintang,Lembah Baliem. Nama untuk bakar batu pun berbeda-beda dari setipa daerah seperti Jayawija dengan sebutann Barapen

2. Tradisi potong jari
Tradisi yang ekstrem ini dilakuan oleh daerah papua di suku Dani dimana suku yang berdiam di Lembah Baliem yang masih sangat belum tersentuh kecanggihan modern saat ini. Tradisi potong jari ini merupakan tradisi turun temurun dan sampai sekarang ini. Arti dari tradisi potong jari ini memiliki makna dimana tradisi ini adalah kekuatan, kesatuan dan kerukunan dari diri sendiri maupun keluarga. Tradisi ini dilakukan bila mana dalam keluarga kehilangan anggota keluarga mereka makan mereka akan memotong jari mereka sebagai rasa kehilangan dan sedih.

3. Tradisi Ararem suku biak
Tradisi dari suku Biak ini biasanya di adakan saat acara pernikahan. Tradisi ini dilakukan dengan arak-arak dari mempelai laki-laki bersama keluarga besarnya mengantar calon suami dengan mas kawin kepada mempelai perempuan. Yang menjadi tradisi dari suku biak ini dimana Ararem ini dilakukan dengan berjalan kaki dan semua anggotak keluarga membawa masing-masing mas kawin dan yang menjadi uni adalah mas kawin yang di bawa adalah piring-piring adat atau yang mereka sebut dengan piring gantung, guci dan sebagainya dan mereka membawa bendera merah putih dalam barisan Ararem.

 

Seni Budaya Papua

1. Alat musik tradisional
Alat musik tradisional dari tanah papua dan maluku adalah Tifa. Bentuknya mirip dengan gendang ini yang dimainkan dengan di tepuk. Tifa terbuat dari kayu yang di bolong di tengahnya dan ujung dari kayu di beri kulit hewan rusa yang sudah dikeringkan agar mendaoatkan suara yang bagus.

2. Tarian adat papua
Terdapat banyak tarian di tanah Papua dan mereka bisa menyebut dengan Yosim Pancar atau Yospan. Dalam tarian ini terdapat berbagai macam tarian mulai dari tari Gale-gale, sajojo, cendrawasih, tari seka, dan tari pacul tiga.

3. Pakaian adat papua
Pakian adat dalam papua untuk laki-laki dan perempuan hampir sama di mana pakaian adat ini memakai hiasan seperti untuk kepala berupa burung cendrawasih, untuk gelang, kalung dan ikat pingganh yang dibuat dari manik-manik dan rumbai-rumbai untuk di pergelangan kaki.

4. Rumah adat papua
Rumah adat yang sangat uni ini dan masih terbuat dari alam. Rumah ada suku papua disebut dengan Honai dimana rumah yang berasal dari kayu dan untuk antap yang terbuat dari jerami dengan bentuk kerucut, honai dibentuk dengan 2 lantai tanpa memiliki jendela dan pintu yang kecil, untuk lantai 2 untuk mereka beristirahat dan di lantai 1 tempat untuk mereka melakukan aktivitas seperi memasak atau makan.

 

Budaya Papua Barat

1. Rumah adat papua barat
Berbeda dengan suku dani pada daerah papu barat memiliki juga rumah adat dimana naama rumah adat di papua barat adalah Rumah Seribu Kaki dimana rumah adat ini memiliki banyak sekali tiang untuk menjadi penopang rumah.

2. Senjata tradisional
Senjata tradisional yang dimiliki adalah senjata yang terbuat dari tula kaki burung dimana senjata ini digunakan untuk berperag dan berburu.

3. Suku papua barat
Suku yang ada di papua barat antara lain Suku Arfak, Suku Asmat, Suku Mey, Suku Dani dan Suku Sentan.

Budaya Papua Yang Beragam Suku, Bahasa, Makanan Dan Pakaian Serta Agama Yang Dianut Papua Selatan

Suku Papua Selatan

Suku yang berdiam di wilayah papua selatan ini adalah suku Marind Anim dari Suku ini mereka terdiri dari 7 marga yang besar yaitu marga Gebze, Kaize, Samkakai,Ndiken, Mahuze, Balagaize, dan Basik-basik.

 

Provinsi Papua Selatan

Papua selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dimekarkan dari Provinsi Papua. Untuk ibu kotanya ada di Kabupaten Merauke yang di tandatangani oelh Presiden Indonesia Joko Widodo pada tanggal 25 Juli 2022 provinsi papua selatan sendiri diajukan pada tahun 2002 namun kembali diajukan lagi tahun 2020.

 

Pakaian Papua Selatan

Di daerah papua pakaian adat dikenal dengan sebutan Koteka yang merupakan pakaian adat yang khusus laki-laki kenakan. Di beberapa daerah papua menyebut koteka dengan sebutan Bobbe, Hilon dan Harim.

 

Makanan Papua Selatan

Yang menjadi makanan ciri khas papua adalah Sagu Sep di daerah MerauKE, Papua Selatan. Yang terbuat dari sagu dan dicampur dengan kelapa dengan dibakar menggunakan alat bakar batu yang mereka sebut barapen.

 

Agama Papua Selatan

Untuk agama di papua selatan yang paling dominan adalah agama kristen dengan jumlah jiwa 2,99 juta dan untuk agama katholik 676,71 ribu jiwa agama ketiga islam dengan jumlah jiwa 627,78 ribu jiwa.

 

Suku Papua Barat Daya

Suku yang berada di pegununagn Arfak memiliki beberapa suku yaitu suku Hatam, Suku Moile, Suku Sough dan Suku Meyah.

 

Bahasa Papua Selatan

Di papua selatan bahasa yang digunakan tetap ada bahasa indonesia yang resmi, Ada bahasa Asmat, Boaza, Citak, Korowai, Wambon dan sebagainya.