AplikasiTechnologyTeknologi

Alat Pendeteksi Bencana Alam

Alat Pendeteksi Bencana Alam – Halo sobat Hosana semuanya! Memasuki era teknologi yang semakin canggih ini tentunya membuat umat manusia semakin terbantu dengan adanya berbagai peralatan canggih maupun aplikasi yang dirancang dengan berbagai fungsinya. Salah satu hal yang paling bermanfaat juga dalam kehidupan manusia ialah terciptanya alat yang dapat difungsikan untuk mendeteksi bencana alam yang akan terjadi, dan dengan adanya alat seperti itu maka setiap orang bisa mengetahui apa dan kapan bencana alam akan terjadi, dengan begitu kita bisa mengantisipasi dan menyelamatkan diri terlebih dahulu sebelum bencana tersebut terjadi.

Nah, buat kalian yang masih bertanya-tanya dan belum tahu mengenai alat tersebut, kalian tenang saja karena kami akan membahasnya dalam artikel kita kali  ini mengenai berbagai alat pendeteksi bencana alam.

Alat Pendeteksi Bencana Alam

Alat Pendeteksi Bencana Banjir

Seiring berkembangnya teknologi saat ini sudah tercipta alat yang mampu mendeteksi banjir dini yang mana alat ini dinamakan dengan Food Early Detection System atau yang disingkat FEDS yang mana alat ini dirancang khusus juga untuk mendeteksi banjir dini di daerah Jakarta. Alat FEDS yang difungsikan untuk mendeteksi banjir ini dibuat dan dikembangkan oleh Agung Wahyudi Biantoro dimana saat ini alat ciptaannya tersebut tengah dipatenkan oleh Kemenkumham dan juga berhasil dipublikasikan. Hebatnya lagi alat pendeteksi banjir tersebut  juga mampu memprediksikan luas genangan banjir yang terjadi di beberapa titik kota Jakarta.

Alat Pendeteksi Gempa

Selain pendeteksi banjir kini ada juga alat yang mampu mendeteksi gempa yang dinamakan dengan Seismometer, yang mana alat ini merupakan sebuah sensor yang berfungsi untuk mengamati terjadinya gempa bumi. Adapun alat pendeteksi gempa bumi ini juga terdiri dari dua jenis yakni Seismograf dan Seismogram, yang mana Seismograf ini ialah alat yang difungsikan untuk mencatat gempa bumi tersebut, sedangkan Seismometer merupakan suatu sensor yang ada pada Seismograf tersebut.

Fungsi Alat Pendeteksi Gempa

Agar memberikan hasil yang lebih optimal dan akurat maka dalam hal mendeteksi gempa dibutuhkan 3 peralatan yang mendukung dengan fungsinya masing-masing antara lain sebagai berikut.

  1. Seismometer, berfungsi untuk mengamati proses terjadinya gempa bumi yang mana alat ini juga terdiri dari 2 bagian yakni Seismograf dan Seismogram yang mana hasil dari rekaman Seismograf inilah yang disebut dengan Seismogram.
  2. Accelerograf, berfungsi untuk merekam suatu guncangan tanah yang begitu kuat yang membuat percepatan tanah tersebut bisa terukur. Faktanya alat Accelerograf ini lebih kuat dibanding Seismograf yang ada pada alat Seismometer tersebut, pasalnya alat ini mampu merekam guncangan gempa bumi yang begitu kuat dan bisa memberikan catatan hasil gempa yang lebih akurat lagi.
  3. Intensymeter, berfungsi untuk mengetahui suatu intensitas dari kejadian gempa bumi yang terjadi yang mana jaringan dari alat Intensymeter ini juga telah menggunakan sebuah alat P-alert yang berasal dari Taiwan. Tercatat hingga saat ini sudah ada total 56 alat Intensymeter yang beroperasi di Indonesia.

Alat Pendeteksi Gempa Sederhana

Selain alat canggih berupa Seismometer yang berfungsi untuk mendeteksi gempa, juga ada alat sederhana yang digunakan untuk mendeteksi gempa yang mana alat tersebut terbuat dari bahan-bahan yang begitu sederhana. Adapun alat tersebut hanya berbahan dasar berupa kaleng-kaleng bekas yang diisi dengan bebatuan kerikil lalu disusun secara bertingkat. Apabila gempa atau suatu getaran terjadi maka susunan kaleng tersebut akan goyang lalu terjatuh sehingga kesannya berupa alarm yang akan mengingatkan warga akan adanya gempa.

Alat Pendeteksi Tsunami

Jika kalian pernah melakukan perjalanan laut dan melihat ada sebuah pelampung dengan sebuah alat di bagian atasnya yang dominan berwarnya oranye, maka itu disebut dengan alat untuk mendeteksi adanya Tsunami. Alat ini dinamakan dengan Tsunami Buoy yang mana alat tersebut berfungsi untuk menerima data dari OBU yang kemudian di transmisikan melalui via satelit menuju pusat pemantau tsunami yakni Read Down Station atau yang disingkat RDS. Biasanya Tsunami Buoy ini diletakkan pada sumber gempa dan tsunami tersebut yang diidasari oleh gelombang tsunami yang terdeteksi oleh sensor yang ditempatkan oleh OBU tersebut.

Alat Pendeteksi Tanah Longsor

Tahukah kalian bahwa saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya tanah longsor, yang mana alat tersebut dinamakan dengan Landslide Early Warning System atau yang disingkat dengan LEWS, bahkan alat ini juga diprediksi mampu mendeteksi tanah longsor dari jarak jauh. LEWS yang merupakan alat pendeteksi tanah longsor ini dirancang menggunakan Internet of Things yang begitu ringkas agar lebih mudah dipergunakan oleh masyarakat, terlebih bagi mereka yang tinggal dekat dan rawan terjadi tanah longsor.

Alat Pendeteksi Bencana Alam Melalui Aplikasi

Aplikasi Pendeteksi Gempa Paling Akurat

Buat kalian yang menggunakan perangkat smartphone ada baiknya menginstal beberapa dari aplikasi berikut ini, yang mana semua aplikasi ini dirancang dan dibuat khusus untuk mendeteksi terjadinya gempa dengan hasil yang lebih akurat. Apa saja aplikasi terebut? Berikut di antaranya.

  1. Info BMKG, merupakan salah satu aplikasi yang begitu familiar dan juga populer yang mana lewat aplikasi ini kita dapat mendeteksi gempa yang terjadi di Indonesia bahkan deteksi cuaca sekalipun.
  2. EQ Info, merupakan aplikasi yang dapat mendeteksi gempa berbasis Android dan gratis dipergunakan yang mana aplikasi ini juga memiliki daftar komprehensif dai berbagai sumber informasi secara internasional.
  3. Earthquake Network, juga termasuk salah satu aplikasi yang rekomendasi untuk mendeteksi suatu gempa karena aplikasi ini menyediakan begitu banyak fitur seperti real-time notification yang mana fitur ini dapat memberikan informasi secara langsung saat gempa tersebut terjadi.
  4. Vibration Meter, dengan ukurannya yang tidak begitu besar dan terbilang kecil sehingga cocok untuk ponsel yang memiliki kapasitas penyimpanan kecil namun bisa menjalankan aplikasi mendeteksi gempa. Ada beberapa fitur juga yang dihadirkan dalam aplikasi ini seperti alarm yang berbunyi jika terjadi getaran dari gempa tersebut.

Cara Mengetahui Gempa Di HP

Untuk mengetahui terjadinya gempa melalui HP, kalian bisa menggunakan beberapa aplikasi pendeteksi gempa atau juga melalui Google dengan mengunjungi situs web yang menyediakan informasi gempa terkini khususnya di Indonesia. Dari kedua cara tersebut kini bisa kalian dapatkan melalui BMKG yang mana pihak BMKG kini menyediakan pendeteksi gempa dalam bentuk aplikasi dan juga website. Adapun cara yang bisa kalian lakukan dalam mengecek gempa melalu Aplikasi dan Website BMKG antara lain sebagai berikut.

Mengecek Informasi Gempa Melalui Aplikasi BMKG

  • Kalian terlebih dahulu mengunduh aplikasi BMKG tersebut yang tersedia di Play Store maupun App Store.
  • Setelah itu kalian bisa membuka aplikasi dan mengizinkan akses lokasi kalian.
  • Aplikasi BMKG kemudian akan menampilkan sejumlah informasi terkini terkait gempa di beberapa titik di wilayah Indonesia.

Mengecek Informasi Gempa Melalui Website BMKG

  • Masuk ke pencarian Google lalu buka https:/www.bmkg.go.id/
  • Pilih menu ‘Gempa bumi dan Tsunami’
  • Selanjutnya pilih menu ‘Gempa bumi Terkini(M>5.0)
  • Laman tersebut kemudian menampilkan sejumlah informasi terkait kejadian gempa pada titik tertentu.

Mitigasi Bencana Alam

Adapun Mitigasi ialah suatu upaya yang memiliki beberapa tujuan yakni mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu Mitigasi bencana alam ini juga disebut sebagai segala upaya yang dimulai dari pencegahan sebelum bencana tersebut terjadi hingga dengan penanganan usai bencana itu terjadi.

Persebaran Bencana Alam

Indonesia memang dikenal sebagai wilayah yang paling sering terkena bencana alam seperti halnya gempa bumi dan tanah longsor, bahkan tak jarang pula Tsunami sekalipun. Maka dari itu kita juga perlu mengetahui persebaran dari bencana alam ini yang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia.

Seperti halnya wilayah yang sering kali atau bahkan rawan terhadap gempa bumi ialah wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Sedangkan untuk wilayah yang rawan terhadap bencana Tsunami ialah pesisir barat Sumatera, pesisir barat Jawa, dan pesisir barat Sulawesi. Untuk wilayah Indonesia yang rawan dengan banjir ialah sepanjang Sungai Ciliwung di Jakarta, sepanjang Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah dan Timur, dan sepanjang Sungai Musi di Palembang.

Untuk wilayah Indonesia yang rawan dengan tanah longsor meliputi daerah pegunungan di Sumatera Barat, Jawa Barat, dan juga NTB. Selain itu juga pada wilayah perbukitan daerah Bandung dan pegunungan di Sulawesi Tengah hingga Papua. Dan untuk wilayah yang rawan terhadap letusan Gunung Berapi antara lain Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulawesi.

Demikianlah artikel ini dibuat dengan membahas tentang berbagai jenis alat dan aplikasi yang bisa dipergunakan untuk mendeteksi bencana alam yang terjadi seperti halnya gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor. Semoga dengan adanya pembahasan dari artikel ini, kita bisa jauh lebih mengenal teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam hal pencegahan bencana alam yang akan terjadi.